Thursday, November 12, 2009

Inikah muslim



Mereka tidak membantu..malah membunuh..Muslim apakah ini?


Asy-Syahid Yusuf Abu Zuhri; 7 Tahun Israel Gagal, Mesir Menyiksanya Hingga Gugur

[ 23/10/2009 - 11:18 ]


Gaza – Infopalestina: Elit-elit Israel bernafas lega setelah mendengar informasi gugurnya mujahid Al-Qassam Yusuf Abu Zuhri akibat siksaan di penjara Mesir hingga meninggal dunia. Selama tujuh tahun Israel gagal menghabisi nyawanya karena perannya melakukan serentetan aksi serangan ke Israel.

Dokumen Israel Ungkap Peran Penting Yusuf

Israel memiliki sekian banyak dokumen peran penting Yusuf Abu Zuhri dalam aksi perjuangan melawan Israel selama era Intifadhah Al-Aqsha. Meski ia akhirnya harus gugur akibat siksaan pedih di penjara Burjul Arab milik Mesir.

Dokumen hukum Israel menegaskan, As'ad Yusuf Za'rab tahanan Palestina di penjara Israel dikader oleh mujahid Yusuf Abu Zuhri, saudara kandung jubir Hamas Dr. Sami untuk melakukan aksi membunuh warga yahudi. Aksi itu berhasil dan Yusuf Za'rab ditangkap kemudian oleh Israel.

Dokumen Israel lainnya menegaskan, Yusuf Abu Zuhri didakwah Israel melakukan aksi penyerangan ke mobil Israel di jalan Kafr Darom – Rafah dan menyiapkan serangan tembakan kepada warga Israel yang dikenal dengan aksi Atsimonah.

Diusir sejak 7 tahun

Dakwaan Israel tertanggal 12 Mei 2002 menangkap tahanan As'ad Yusuf Za'rab dijadikan dasar pemerintah penjajah untuk memburu Yusuf Abu Zuhri sampai pada akhir tahun 2005 ketika Israel harus hengkang dari Jalur Gaza. Sang syahid masih terus melakukan aksi jihad dengan Batalion Al-qassam hingga ia syahid di ujung cambuk siksa Mesir.

Battalion Al-Qassam sendiri menyebutkan, Yusuf Abu Zuhri memiliki peran besar dalam menghadang Israel selama mereka menyerang desa Tal Sultan di Rafah.

Mesir Menangkapnya

Yusuf Abu Zuhri ditangkap keamanan Mesir pada April 2009 di rumahnya di kota Aresy Mesir. Karena ia menikah dengan wanita Mesir dari kota tersebut. Ia dibawah untuk diintrogasi. Selama introgasi ia disiksa secara keras, paling ringan distrum listrik.

Yusuf dipenjara di Burj Arab dengan berbagai macam siksaan dan pelecehan. Kesehatannya menurun akibat kerasnya siksaan. Dinas tahanan Mesir tak mengizinkannya diobati atau dibebaskan. Sehinga pada 8 Oktober 2009 ia terpaksa dievakuasi ke UGD RS Universitas Iskandaria. Namun RS menolaknya dan ia dibawah ke penjara tanpa diobati.

Dua hari setelah itu, sang syahid menghembuskan nafas terakhirnya. Sejumlah informasi menegaskan, korban meninggal dunia setelah lebih dari sehari berada di ruangan penjara. Bahkan ia dibedah tanpa izin keluarganya atau dikabari.

Jasad sang syahid sampai di Rafah Palestina pada pukul 2.00 dini hari Rabu (4/10/2009) lima sejak meninggal.

Kelurga korban Yusuf Abu Zuhri menuding keamanan Mesir, RS Universitas Iskandariah serta dinas tahanan Burj Arab bertanggungjawab atas kematiannya karena mereka mengabaikan kondisi korban.

Dalam konferensi pers keluarga korban (19/10) ditegaskan bahwa korban meninggal akibat sengatan listrik, pukulan, dan ditarik kaki dan tangannya. Korban juga kehilangan penglihatan akibat siksaan.

Korban syahid memiliki dua istri; satu asli Palestina dan satunya Mesir dan memiliki enam anak.

Lantas pembunuhan ini untuk kepentingan siapa, setelah Israel dan intelnya gagal menghabisinya selama tujuh tahun?? (bn-bsyr)

No comments:

Post a Comment

mohon pandangan.